Norma kesopanan: definisi, hukuman, sumber, fungsi dan contoh
Pahami norma kesopanan
Norma kerendahan hati adalah seperangkat aturan yang dengannya tindakan sosial dipandang baik, tertib, dan hormat. Tindakan sosial merajalela di seberang jalan, dari pakaian, bahasa, gerak tubuh hingga apa pun yang berkaitan dengan interaksi kita dengan orang lain.
Perilaku yang memenuhi standar kesusilaan di masyarakat diterima dengan respon yang positif. Sementara itu, pelanggaran terhadap standar tersebut biasanya dihukum dalam bentuk sindiran atau teguran. Sebutan yang terkenal di telinga kita adalah sopan santun, dalam bahasa Jawa disebut unggah-ungguh. Pahami sumber daya unggahan untuk memahami caranya. Dengan kata lain, pahami standar kesusilaan yang berlaku.
Sanksi terhadap norma kesopanan
Norma-norma yang sopan wajib diterapkan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Karena sangat erat kaitannya dengan relasi dengan masyarakat.
Jika terjadi pelanggaran norma kesusilaan, pelakunya akan diberi sanksi oleh masyarakat. Dibandingkan dengan standar hukum, sanksi untuk standar kepatutan tidak berat.
Tetapi itu tidak berarti bahwa setiap orang dapat dengan mudah melanggar norma. Namun demikian, masyarakat dapat memberikan hukuman moral seperti penghinaan, tuduhan, penghasutan atau komunikasi dan pengusiran dari hubungan seksual, serta penghinaan.
Ketika seseorang melanggar norma kesopanan, dia merasakan sakit batin karena menyebabkan rasa malu, kebencian dan pengucilan.
Lihat juga: Rumah Adat Sumatera Utara
Sumber norma kesopanan
Sumber norma kepatutan itu sendiri adalah pergaulan dalam masyarakat yang mengarah pada adat istiadat, budaya dan tradisi di suatu daerah atau daerah tertentu. Berdasarkan bentuknya, norma kesantunan merupakan salah satu norma yang tidak tertulis. Sanksi tidak tertulis terhadap norma kesopanan biasanya diejek oleh masyarakat.
Sopan santun ini sangat penting dan sangat perlu untuk menjadi bagian dari budaya dan harus dimiliki oleh masyarakat atau organisasi tertentu. Tanpa kesopanan, akan mungkin terjadi perselisihan di antara anggota organisasi.
Secara umum, kesopanan ini adalah aturan sosial yang mengarah pada sesuatu yang berkaitan dengan bagaimana seseorang jujur dalam kehidupan masyarakat. Norma kesopanan ini juga terjadi dan diwakili oleh sebuah komunitas itu sendiri, dimana terdapat aturan dalam pergaulan yang membuat masing-masing komunitas saling menghormati.
Fungsi norma kesopanan
Berikut fungsi dari norma-norma perjanjian:
Fungsinya sebagai aturan, pedoman dan prosedur bagi kelompok masyarakat
Berfungsi sebagai pedoman pemberian sanksi terhadap pihak yang melanggar standar ini
Digunakan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang harmonis agar rasa nyaman dan tenang dapat tercapai di masyarakat
Jenis norma kesopanan
Hakikat norma kesopanan hanya bersifat lokal karena bersumber dari:
Budaya
Kebiasaan gaya hidup sehari-hari
Cara melewati dan
inci
Manfaat norma kesopanan
Di bawah ini adalah manfaat dari norma kepatutan:
Mencegah kesalahpahaman terjadi di masyarakat.
Meningkatkan keharmonisan antar komunitas.
Membatasi perilaku orang agar tidak menyimpang.
Itu bisa membuat orang yang beriman dan bertakwa.
Kontrol sikap, perilaku dan bahasa melalui menyalahkan hati
terwujudnya ketertiban dan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lindungi kepentingan atau hak orang lain.
LIHAT JUGA :
https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/
https://ruangseni.com/
https://www.kakakpintar.id/
https://www.belajarbahasainggrisku.id/
https://duniapendidikan.co.id/
https://pengajar.co.id/
https://ppidkabbekasi.id/
https://appbrain.co.id/
https://nomorcallcenter.id/
https://callcenters.id/